Tata Cara Mandi Wajib Setelah Haid yang Benar Menurut Islam

oleh -197 Dilihat
Tata cara mandi wajib setelah haid yang benar menurut islam

Tata cara mandi wajib setelah haid yang benar menurut islam perlu diketahui oleh setiap muslimah. Mengingat mandi wajib termasuk salah satu usaha untuk mencapai keabsahan sholat. 

Haid sendiri termasuk hadas besar yang mewajibkan wanita muslim perlu mensucikan diri sebelum mengamalkan sholat. Suci dari hadats kecil atau hadats besar termasuk salah satu syarat sah dalam melaksanakan sholat. 

Namun, dalam melakukan mandi wajib setelah haid tidak boleh Anda lakukan secara sembarangan. Harus Anda laksanakan dengan cara yang tepat, cara tersebut bisa Anda simak dalam penjelasan lengkap berikut. 

Sekilas tentang Mandi Wajib

Mandi wajib merupakan kewajiban seorang muslim untuk membersihkan diri dari hadats besar. Apakah Anda tahu tata cara mandi wajib setelah haid yang benar menurut islam? 

Pada dasarnya, mandi wajib adalah aturan yang harus Anda lakukan karena beberapa alasan. Antara lain seperti keluar airani, bertemunya dua kemaluan meski tidak keluar air mani, serta berhentinya darah haid atau nifas. 

Selain itu, mandi wajib termasuk langkah membasuhkan air ke seluruh badan dengan tata cara tertentu dengan tujuan menghilangkan hadats besar. Hadats besar harus Anda sucikan dengan mandi wajib. 

Tujuan mandi wajib adalah membersihkan diri dari hadats kecil atau hadats besar. Jika tidak melakukan mandi wajib, tubuh berarti masih najis dan belum bisa melakukan kewajiban ibadah seorang muslim. 

Mengapa Mandi Wajib Diperlukan? 

Mandi wajib menjadi suatu keharusan bagi seorang muslim dalam situasi-situasi tertentu. Lantas mengapa mandi wajib penting? Berikut ada beberapa alasan pentingnya mandi wajib. 

1. Keluarnya Air Mani Secara Sengaja atau Tidak 

Air mani ini adalah berupa cairan yang berasal dari alat kelamin perempuan atau laki-laki, baik karena mempermainkannya atau mimpi basah. Hal ini juga berkaitan dengan gairah yang timbul dari pikiran dan penglihatan. 

2. Berhentinya Darah Haid untuk Perempuan 

Haid merupakan suatu kotoran, sehingga perlu Anda sucikan dengan mandi wajib dan doa setelah haid. Setelah mandi wajib, para perempuan yang selesai haid baru boleh melaksanakan sholat kembali. 

3. Bersetubuh

Mandi wajib hukumnya wajib apabila telah berhubungan badan atau jimak yang mengeluarkan mani atau tidak. Bersetubuh ini terjadi jika bertemu dua khitan yaitu kemaluan laki-laki dan kemaluan perempuan.

4. Wiladah 

Perempuan yang melahirkan secara normal wajib melaksanakan mandi wajib meski hanya melahirkan segumpal darah atau daging. Jika melahirkan secara Caesar, masih menjadi perdebatan apakah harus mandi wajib atau tidak. 

5. Keluar Darah Nifas 

Sama seperti haid, darah yang keluar ketika bersalin atau nifas juga wajib disucikan. Biasanya berlangsung selama 40-60 hari, jika sudah berhenti maka wajib melaksanakan mandi wajib. 

6. Meninggal Dunia Selain Mati Syahid 

Bukan hanya itu saja, namun mandi wajib penting untuk umat Islam yang meninggal dunia selain mati syahid. Mandi wajib ini perlu dilakukan dengan tata cara yang tepat sebelum jenazah dikuburkan.

Tata Cara Mandi Wajib Setelah Haid yang Benar Menurut Islam

Tata cara mandi wajib setelah haid yang benar menurut islam adalah kegiatan membersihkan seluruh tubuh. Tujuannya untuk mensucikan diri dari hadats besar, salah satunya adalah darah haid. 

Jika darah haid sudah berhenti, maka yang harus Anda lakukan adalah mandi wajib dengan langkah-langkah berikut ini. 

1. Membaca Niat Mandi Wajib

Tata cara mandi wajib setelah haid yang benar menurut islam yang pertama adalah dengan membaca niat mandi wajib. Bacaannya adalah “Nawaitul ghusla liraf’i hadatsil haidil lillahi Ta’aala.”

Setelah membaca niat, Anda juga bisa sekalian membaca artinya. Niat tersebut berarti “Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadats besar dari haid karena Allah Ta’ala”. 

2. Mensucikan Kedua Telapak Tangan 

Selanjutnya, sucikan kedua telapak tangan dengan membersihkannya menggunakan air mengalir sebanyak tiga kali. Lakukan secara cermat hingga sela-sela jari tangan benar-benar bersih. 

3. Membersihkan Kemaluan dan Bagian Tubuh Lain 

Bersihkan bagian kemaluan dan bagian tubuh lain seperti dubur, sela-sela kaki, ketika, dan pusar menggunakan tangan kiri. Pastikan bagian-bagian tubuh tersebut bersih dan terkena air yang mengalir.

4. Mencuci Kedua Tangan Kembali 

Cuci kedua tangan kembali menggunakan sabun dan air mengalir. Tujuannya untuk menghindari kotoran dari sela-sela tubuh, jadi perlu Anda bersihkan dengan sabun agar maksimal. 

5. Berwudhu

Tata cara mandi wajib wanita selanjutnya adalah berwudhu sesuai dengan pedoman dalam tuntunan syariat Islam. Tata cara wudhu ini bisa Anda lakukan sesuai dengan langkah-langkah berwudhu seperti biasanya. 

6. Mengguyur Kepala Sebanyak 3x 

Jika sudah berwudhu sesuai syariat Islam, selanjutnya basahi kepala atau siram kepala sebanyak tiga kali. Langkah ini wajib untuk Anda lakukan agar mandi wajib tetap sah. 

7. Siram Seluruh Tubuh

Anda juga harus menyiram seluruh tubuh mulai ujung rambut hingga ujung kaki bagian kanan lalu kiri. Tidak lupa untuk memisah-misahkan rambut dengan menyela-nyela rambut menggunakan jari-jari tangan, ini sebenarnya Sunnah bagi perempuan. 

8. Mandi Seperti Biasanya 

Setelah melakukan langkah-langkah mandi wajib tersebut, Anda bisa melakukan kegiatan membersihkan diri saat mandi seperti biasanya. Jangan lupa memastikan seluruh bagian tubuh sudah bersih. 

9. Berdoa 

Apabila sudah mempraktekkan tata cara mandi wajib setelah haid yang benar menurut islam tersebut, maka perlu berwudhu. Doa setelah wudhu ini yang menjadi doa mandi wajib. 

Sebenarnya, doa setelah mandi wajib juga masuk ke dalam tuntunan untuk melengkapi tata cara mandi wajib setelah haid. Jadi Anda bisa membaca doa setelah wudhu sebagai doa mandi wajib. 

Selain tata cara mandi wajib setelah haid yang benar menurut islam tersebut, ada Sunnah setelah mandi wajib. Sunnah yang perlu Anda lakukan setelah mandi wajib adalah berwudhu. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.