Saat membuat karya ilmiah, penting memahami cara menuliskan footnote dari jurnal. Selain membuat karya ilmiah lebih rapi, catatan kaki juga untuk memvalidasi karya tulis. Pada dasarnya, menulis catatan kaki tidaklah sulit, namun membutuhkan ketelitian dan pemahaman dari sumber yang digunakan.
Apa Itu Footnote?
Kegiatan menulis merupakan budaya yang sudah ada sejak lama, sehingga dekat dengan kehidupan masyarakat. Kegiatan menulis sangat beragam, salah satunya karya ilmiah. Saat membuat karya ilmiah, umumnya dilakukan penelitian terlebih dahulu. Oleh karena itu, karya ilmiah paling banyak ditulis oleh kalangan akademisi.
Penulisan karya ilmiah harus orisinil atau tidak mengikuti karya sebelumnya. Terbitnya karya ilmiah menandakan bahwa ilmu pengetahuan terus berkembang. Menyusun karya ilmiah harus berdasarkan sumber data yang valid. Oleh karena itu penulisan sumber harus relevan dengan topik yang dibahas.
Penulisan sumber nantinya akan dimuat di daftar pustaka. Namun, Anda juga bisa menulisnya di bagian bawah halaman atau dikenal dengan footnote. Sebelum membahas lebih lanjut contoh footnote dari jurnal online, Anda harus memahami dulu pengertiannya.
Menurut KBBI, catatan kaki merupakan keterangan yang dicantumkan pada margin bawah buku. Footnote dalam sebuah karya ilmiah bisa ditulis lebih dari satu. Umumnya ditulis menggunakan keterangan angka. Adanya angka tersebut akan membantu pembaca mengetahui maksud dari istilah yang ditulis.
Cara menuliskan footnote dari jurnal yaitu menggunakan kalimat langsung dan tidak langsung. Sedangkan angka pada catatan kaki disebut juga subscript.
Fungsi dari Catatan Kaki
Selain memiliki tujuan, penulisan catatan kaki juga memiliki banyak fungsi. Ada tiga fungsi utama footnote, yaitu:
Menambah Informasi pada Karya Ilmiah
Catatan kaki merupakan keterangan dari kutipan yang ada dalam jurnal atau karya ilmiah. Oleh karena itu, saat membuat catatan kaki akan menambah informasi pada karya ilmiah. Adanya informasi tambahan akan membuat karya ilmiah lebih tajam dan kompleks.
Memberi Keterangan pada Pembahasan
Selain untuk menambah informasi, cara menuliskan footnote dari jurnal juga berfungsi memberi keterangan pada sebuah pembahasan. Terutama pada keterangan yang berupa kutipan langsung maupun tidak langsung. Footnote membuat pembaca lebih mudah mencari sumber rujukan pada pembahasan topik tertentu.
Bukti Sumber Data
Fungsi lain dari catatan kaki yaitu sebagai bukti sumber data. Sebab, tanpa adanya sumber data, karya ilmiah akan dianggap tidak valid. Catatan kaki membantu menjelaskan sumber bukti berasal dari penulis, tahun terbit hingga judul sumber data. Tujuannya agar pembaca lebih mudah mencari sumber data dari karya ilmiah yang dibacanya.
Sebagai Bahan Rujukan
Kutipan pada karya ilmiah membuat pembaca seperti dari rujukan yang ditentukan sebelumnya. Selain itu, rujukan akan membuat karya ilmiah Anda semakin kuat. Oleh karena itu, agar pembaca mudah mencari sumber karya ilmiah.
Unsur-unsur pada Catatan Kaki
Sebelum memahami cara menulis footnote dari jurnal dan contohnya, Anda perlu mengetahui unsur-unsurnya. Tujuan dari mengetahui unsur catatan kaki adalah agar lebih mudah saat menulisnya. Berikut ini ada tujuh unsur catatan kaki yang harus ditulis secara lengkap, yaitu:
- Tidak seperti menulis daftar pustaka, pada catatan kaki Anda perlu menulis nama pengarang sesuai nama asli.
- Judul tidak diapit tanda kutip.
- Artikel ilmiah yang Anda ambil harus disertakan judul jurnal yang ditulis miring.
- Volume dan nomor jurnal ditulis menggunakan angka arab, bukan angka romawi.
- Cara menuliskan footnote dari jurnal selanjutnya yaitu menuliskan bulan dan tahun terbit. Beri tanda kurung terbuka, tulis bulan terbit dan tahun, kemudian beri kurung tutup.
- Lanjutkan dengan menuliskan nomor halaman jurnal tersebut.
- Akhiri dengan tanda titik.
Cara Menuliskan Footnote dari Jurnal
Penambahan catatan kaki diperlukan ketika karya ilmiah menggunakan kata asing, kutipan dan sebagainya. Berikut ini cara menuliskan footnote dari jurnal yang harus dipahami dengan baik:
Menyelesaikan Catatan Kaki
langkah awal menerapkan cara menulis footnote dari artikel internet yaitu menyelesaikan tulisan terlebih dahulu. Sebab, catatan kaki dapat dicantumkan setelah gagasan dari sumber telah selesai ditulis.
Gunakan Angka Arab Pangkat Atas
Jika tulisan Anda selesai, cara menuliskan footnote dari jurnal yaitu memberi angka arab mulai dari 1,2,3 dan seterusnya. Berikan angka tepat setelah titik dari kalimat yang Anda tulis.
Beri 7 Ketukan
Nomor angka arab yang Anda tuliskan harus dibuat menjorok ke dalam sebanyak tujuh ketukan spasi. Namun, ketentuan ini bersifat opsional, tergantung pada ketentuan penulisan di kampus atau instansi Anda.
Tulis Sesuai Unsur
Lanjutkan dengan mengikuti unsur-unsur penulisan catatan kaki, seperti nama penulis, judul tulisan, tahun terbit hingga nomor halaman. Untuk penulisan catatan kaki selanjutnya dapat Anda beri jarak satu spasi.
Contoh Penulisan Catatan Kaki dari Jurnal dan Sumber Lainnya
Agar lebih mudah memahami cara menuliskan footnote dari jurnal, maka harus mengenali unsur dan urutan penulisan. Berikut ini beberapa contoh penulisan catatan kaki yang bisa Anda jadikan referensi:
Contoh Jurnal Tanpa Bulan
Reskia Ekasari, “Analisis Efek Minum Kopi dengan Krimer pada Penderita Insomnia”, Jurnal Kesehatan, Vol.15 No. 2 (2025), 342.
Penulisan Jurnal Tanpa Volume
1 Stevan Harald, “Representative of Natural Habits”. Educational Evaluation and Analytic. No. 3, Summer 2003 hal. 120.
Jurnal Nama Dua Orang
1Rafi Farizki dan Wulandari Akbar, “Sistem Aplikasi untuk Memesan Tiket Bus Berbasis Web”, Jurnal Syntax idea, Vol.15 (Februari,2023).
Footnote dari Buku
Cara menuliskan footnote dari jurnal tidak berbeda jauh dari penulisan buku. Untuk penulisan catatan kaki yang berasal dari buku dimulai dari nama depan penulis, nama belakang. Tambahkan juga judul buku harus miring, edisi buku, nama penerbit, tahun terbit dan halaman.
Footnote dari Internet
Untuk menulis catatan kaki dari internet bisa dimulai dengan nama penulis, kemudian tambahkan judul karya yang Anda kutip. Khusus untuk judul harus menggunakan huruf miring, lanjutkan dengan menulis url, tanggal akses, tahun dan halaman. Contohnya, UNICEF, “Program Kesehatan Anak”, https:www.unicef.org/ich/en.EL diakses tanggal 25 Mei 2023.
Penulisan Footnote dari Skripsi
Pada dasarnya cara menuliskan footnote dari jurnal tidak berbeda jauh ketika Anda mengambilnya dari skripsi. Namun, catatan kaki dari skripsi diawali nomor kutipan, nama penulis, judul skripsi, kota terbit, tahun terbit. Jangan lupa mencantumkan halaman sumber kutipan yang Anda gunakan.
Dapat disimpulkan bahwa catatan kaki merupakan keterangan yang ada di bagian bawah karya ilmiah atau buku. Fungsi utama dari footnote yaitu memberi keterangan dari kutipan yang sudah Anda gunakan. Adanya catatan kaki akan memudahkan pembaca untuk mencari referensi sumber yang Anda gunakan pada karya ilmiah.
Oleh karena itu, cara menuliskan footnote dari jurnal harus dilakukan dengan benar. Untuk memudahkan, Anda bisa memperhatikan unsur-unsur catatan kaki. Masukkan semua unsur catatan kaki. Semakin sering membuatnya, maka akan lebih mudah menyusun catatan kaki.
Sumber:
https://mamikos.com/info/contoh-cara-membuat-catatan-kaki-footnote-yang-benar/?halaman=3
https://www.gramedia.com/literasi/cara-menulis-footnote/#Cara_Menulis_Footnote_dari_Buku
Pria kelahiran Bantul, suka menulis sejak kuliah. Hobi banget menekuni tentang wawasan keislaman, teknologi dan wisata. Saat ini aktif di berbagai organisasi salah satunya di Nur Ramadhan.