9 Penyebab Sering Buang Air Kecil Tapi Sedikit dan Cara Mengatasinya

oleh -182 Dilihat
penyebab sering buang air kecil tapi sedikit dan cara mengatasinya

Sering buang air kecil dalam jumlah sedikit memang tidak menyakitkan, namun sangat tidak nyaman dan mengganggu. Oleh karena itu, informasi mengenai penyebab sering buang air kecil tapi sedikit dan cara mengatasinya ini wajib Anda ketahui!

9 Penyebab Sering Buang Air Kecil Tapi Sedikit dan Cara Mengatasinya

Faktor yang menjadi penyebab sering buang air kecil dan cara penanganannya tidak selalu sama. Pada umumnya, frekuensi buang air kecil normal adalah 4-8 kali sehari sesuai dengan jumlah air yang diminum. Jika melebihi batas normal maka bisa menjadi suatu gejala kondisi medis yang perlu diwaspadai.

Beberapa kondisi yang menyebabkan sering buang air kecil adalah sebagai berikut:

  1. Diabetes

Pertanda awal dari penyakit diabetes adalah sering buang air kecil yang tidak lazim. Hal ini adalah reaksi tubuh yang berusaha berusaha mengeluarkan glukosa yang tidak terpakai dalam darah melalui urine.

  1. Gangguan prostat

Dinding kemih akan menjadi lebih sensitif akibat pembesaran prostat yang menekan uretra atau saluran kemih. Hal ini mengakibatkan kandung kemih menjadi lebih mudah berkontraksi meskipun urine baru sedikit.

  1. Infeksi saluran kemih

Penyebab paling umum dari buang air kecil terlalu sering dalam jumlah kecil adalah infeksi saluran kemih. Hal ini terjadi akibat adanya bakteri yang menyerang saluran kemih dan mengakibatkan peradangan. Dengan demikian kemampuan kandung kemih untuk menahan air kencing akan terganggu.

Pada umumnya infeksi saluran kemih ini akan menimbulkan gejala khas yang mudah dikenali. Diantaranya adalah nyeri perut bagian bawah atau pinggang dan mengalami demam. Terkadang penderita juga mengalami sensasi nyeri atau terbakar saat buang air kecil.

  1. Kandung kemih overaktif

Membahas penyebab sering buang air kecil tapi sedikit dan cara mengatasinya tidak boleh melupakan overactive bladder. Kandung kemih overactive ini terjadi karena berkontraksi secara berlebihan meskipun urine baru sedikit, sehingga Anda sering buang air kecil.

Gejala dari kandung kemih overaktif ini biasanya ditandai dengan buang air kecil dalam jumlah sedikit. Kemudian juga keinginan untuk berkemih yang sulit ditunda sehingga sering terbangun di malam hari untuk buang air kecil.

  1. Infeksi ginjal

Salah satu hal yang kerap menjadi penyebab infeksi kandung kemih adalah infeksi ginjal. Gejala ini akan langsung dirasakan oleh penderita dalam dua hari setelah mengalami infeksi. Umumnya ditandai dengan nyeri punggung, demam dan juga sensasi terbakar saat buang air kecil.

  1. Batu ginjal

Batu ginjal juga menjadi salah satu penyebab sering buang air kecil tapi sedikit yang kerap terjadi. Biasanya gejala yang dialami adalah sakit perut bagian bawah, mual dan juga muntah. Pertanda lainnya adalah urine yang berwarna keruh dan terkadang berdarah.

  1. Kehamilan

Trimester pertama kehamilan akan mengakibatkan frekuensi buang air kecil menjadi lebih sering. Hal ini akibat perkembangan uterus dapat menekan kandung kemih.

  1. Efek obat-obatan diuretik

Mengkonsumsi obat-obatan diuretik juga menyebabkan sering buang air kecil, karena fungsinya untuk membuang cairan berlebih dalam tubuh. Pengobatan ini biasanya berlaku pada penderita hipertensi atau penumpukan cairan dalam tubuh.

  1. Divertikulitis

Infeksi yang terjadi pada divertikula atau kantung-kantung yang terbentuk pada saluran dinding usus besar ini disebut sebagai divertikulitis. Gejala penyakit ini umumnya ditandai dengan rasa nyeri pada perut bagian bawah, diare, sering buang air kecil dan perdarahan dari anus.

Cara Mengatasi Sering Buang Air Kecil Di Rumah Dan Pertolongan Medis

Setelah mengetahui penyebab sering buang air kecil tapi sedikit dan cara mengatasinya, Anda tidak akan panik meskipun jauh dari dokter. Ada beberapa cara untuk menanganinya dari rumah sebagai pertolongan pertama sebelum meminta pertolongan medis.

Beberapa cara untuk mengatasi sering buang air kecil dari rumah dan medis yang dapat Anda praktekkan adalah sebagai berikut:

  1. Mengonsumsi air putih secukupnya

Minum air putih sangat penting untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan cairan sehingga kesehatan terjaga. Namun jika terlalu banyak, akan menyebabkan frekuensi buang air kecil meningkat, terutama saat hendak tidur.

Normalnya, minum air putih yang cukup adalah sekitar 8 gelas perhari agar kebutuhan cairan tubuh terpenuhi. Agar tidak ingin buang air kecil lebih sering, usahakan tidak lebih dari jumlah normal dan hindari minum air putih 2 jam sebelum tidur.

  1. Melatih kandung kemih

Cara mengatasi buang air kecil sering tapi sedikit selanjutnya adalah dengan melatih kandung kemih. Latihan ini dapat berfungsi dengan baik jika dilakukan secara rutin selama kurang lebih 12 minggu. Langkah ini sangat efektif untuk menahan kencing lebih lama agar frekuensi buang air kecil dapat kembali normal.

  1. Melakukan senam Kegel

Banyak yang belum tahu bahwa senam kegel juga dapat menjadi solusi terhadap gangguan kencing yang terlalu sering. Latihan yang rutin akan menguatkan otot di sekitar kandung kemih dan uretra, sehingga dapat meminimalisir dorongan buang air kecil.

Anda dapat mengendalikan kandung kemih dengan melakukan latihan yang lebih fokus pada otot panggul. Paling tidak, lakukan senam kegel ini selama 5 menit sebanyak 3 kali dalam sehari secara teratur.

  1. Mengatur pola makan sehat

Agar dapat mencegah buang air kecil sering tapi sedikit, Anda dapat mengatur pola makan sehat setiap hari. Hindari makanan pedas atau minuman yang kaya akan kandungan alkohol, pemanis buatan dan soda karena dapat mengiritasi kandung kemih.

Sebagai gantinya, pilih makanan dengan kandungan serat yang tinggi seperti gandum, brokoli dan pisang. Diketahui tiga jenis makanan tersebut cukup efektif mencegah sembelit dan mengurangi keluhan buang air kecil terlalu sering.

  1. Mengonsumsi obat

Setelah mencoba berbagai cara, namun tidak berkurang atau belum teratasi, Anda harus menghubungi dokter agar mendapatkan penanganan lebih lanjut. Biasanya dokter akan memberikan resep obat yang dapat meredakan gejalanya dengan cepat.

Karena obat tersebut diresepkan berdasar kepada kondisi medis yang menjadi penyebab dari buang air kecil terlalu sering yang dialami. Apabila penyebabnya karena pembesaran prostat, dokter akan memberikan obat penghambat 5-alpha reductase.

Berbeda jika infeksi saluran kemih yang menjadi penyebabnya maka dokter akan memberikan obat antibiotik. Pertolongan dokter lebih dianjurkan karena penyebab sering buang air kecil tapi sedikit dan cara mengatasinya lebih tepat.

  1. Melakukan suntik botox

Langkah terakhir untuk mengatasi keluhan buang air kecil sedikit dan sering adalah melakukan suntik botox. Biasanya botox akan diberikan melalui suntikan ke perut bagian bawah di mana otot kandung kemih berada.

Cara ini sangat efektif untuk membuat kapasitas penyimpanan meningkat dan otot kandung kemih menjadi rileks. Karena zat yang ada didalamnya mampu menghambat aktivitas saraf dan otot kandung kemih dengan efektif.

Penyebab sering buang air kecil tapi sedikit dan cara mengatasinya tentunya tidak sama. Itulah sebabnya pergi ke dokter adalah langkah yang paling tepat agar segera teratasi dan tidak salah penanganan. Cara ini juga mencegah gejala yang dialami menjadi semakin parah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.