Tahukah Anda Salah Satu Alat Musik yang Digunakan di Era Islam Adalah Ini!

oleh -195 Dilihat
Salah satu alat musik yang digunakan di era islam adalah

Musik kita kenal sebagai perantara yang mampu mempersatukan perbedaan dan menyebarkan ilmu. Maka tak heran jika dalam islam pun juga terdapat alat musik khas. Salah satu alat musik yang digunakan di era islam adalah gambus.

Pertanyaan mengenai alat musik di era islam ini sering kali ada di soal ujian sekolah. karena memang biasanya tercantum dalam mata pelajaran seni musik. Selain itu juga menambah wawasan peserta didik tentang bagaimana perkembangan musik islami di Indonesia.

Simak! Salah Satu Alat Musik yang Digunakan di Era Islam Adalah Ini!

Pertanyaan mengenai ‘salah satu alat musik yang digunakan di era islam adalah’ biasanya muncul pada soal-soal ujian sekolah. Khususnya pada mata pelajaran seni budaya tentang musik.

Sepanjang peradabannya atau setelah islam mengalami puncak kejayaan yang dipimpin oleh khalifah-khalifahnya, islam sudah memperkenalkan berbagai jenis alat musik yang biasanya kita gunakan. Alat-alat musik tersebut penting untuk kita pelajari agar terus terlestarikan. 

Contoh pertanyaan yang muncul seperti di bawah ini:

Coba sebutkan salah satu alat musik yang digunakan di era islam adalah?

  1. Gambang
  2. Gitar Gambus
  3. Akordeon
  4. Gamelan 

Pembahasan tentang pertanyaan tersebut sebagai berikut!

Jawaban a. Gambang

Gambang adalah alat musik tradisional yang biasanya banyak menjadi instrumen musik daerah Jawa Tengah.

Jawaban b. Gitar Gambus

Gitar gambus ini merupakan instrumen musik yang berasal dari Timur Tengah, daerah yang identic dengan tempat islam berasal. Setelah diperkenalkan oleh Timur Tengah, kemudian alat musik kuno ini mulai mereka sebarkan ke berbagai daerah lainnya. 

Jawaban c. Akordeon

Akordeon ini ialah instrumen musik yang asalnya dari Jerman, kemudian tersebar ke berbagai penjuru dunia. Alat musik ini cukup populer bagi masyarakat Sumatera Selatan.

Jawaban d. Gamelan

Sedangkan untuk gamelan ini pasti kita sudah tak asing bukan. Gamelan ialah instrumen asamble Indonesia yang asalnya dari berbagai daerah khususnya wilayah Jawa dan juga Bali.

Salah satu alat musik yang digunakan di era islam adalah

Jadi, berdasarkan pembahasan soal di atas bisa kita simpulkan bahwa jawaban yang benar untuk alat musik di era islam yaitu gitar gambus.

Sekilas Tentang Gambus

Pada era sekarang, keberadaan instrumen musik kian banyak dan beragam, termasuk instrumen yang cara memainkannya dengan memetik. Salah satu instrumen musik tersebut yaitu gambus atau gitar gambus. Alat musik yang sudah ada dari dulu sebelum modenisasi instrumen seperti masa kini.

Struktur dari gambus ini sangat mirip dengan alat musik gitar dan juga serupa dengan instrumen petik lainnya. Pada umumnya, pemasangan senar di gambus sebanyak 6. Minimal 3 senar dan maksimalnya 12 senar.

Instrumen petik ini pertama kali muncul dari Timur Tengah lalu mereka sebarkan ke barbagai daerah, termasuk sudah masuk ke Indonesia. Pertama kali masuk ke Indonesia, alat musik ini masuk dari Provinsi Riau melalui para pedagang.

Tidak hanya sebagai alat musik, gambus juga banyak orang manfaatkan sebagai sarana untuk dakwah atau penyebaran agama islam. Penggambus biasanya memainkannya dengan alunan syair islami.

Alat musik petik ini bisa kita mainkan sendiri maupun secara berkelompok. Tak jarang pagelaran orkes menggunakan instrumen ini juga. Hingga sempat ngetren di Indonesia pada tahun 1940-an. 

Perbedaan Gambus Pada Tiap Daerah

Walaupun awal mula masuknya gambus ke Indonesia adalah dari Riau, tapi instrumen ini juga mulai menyebar ke berbagai daerah. Karena nuansa gambus yang islami maka tak heran jika penggunaannya bersama dengan syair di setiap daerah.

Penyebaran istrumen islami ini memasuki Kalimantan mulanya melalui pendatang yang berasal dari Kerajaan Brunei Darussalam. Selanjutnya alat musik gambus ini mulai warga Desa Mengkiang mainkan sebagai pendamping mereka bersyair.

Apalagi memang pada zaman itu sudah lazim bagi para pemain gambus untuk sekaligus mampu melantunkan syair-syair. Kemudian seiring berjalannya waktu, gambus pun mulai banyak kita temui untuk mengiringi lagu-lagu khas Melayu.

Selain ada di daerah Sumatera dan Riau, penyebaran gambus juga sudah sampai pada daerah Gorontalo. Warga sekitar pada saat itu lebih sering menyebutnya dengan nama gambusi.

Penyebaran instrumen ini awal mulanya berasal dari ulama-ulama dari daerah Timur Tengah. Kini, di Indonesia gambus sering kali kita jumpai untuk mengiringi sebuah pertunjukan seni, bersamaan dengan iringan alat instrumen lainya yang membuatnya semakin merdu dan enak kita dengarkan.

Bagaimana Cara Memainkan Gambus?

Jika kita lihat dari strukturnya, cara memainkan alat musik bernuansa islami ini tidak berbeda jauh dengan cara bermain gitar. Perbedaannya hanya berada pada iramanya dan juga tidak terdapat panduan atau pertanda nada pada gambus.

Lalu bagaimana cara memainkannya? Anda hanya perlu memetik senar. Ketika memetik senar sesuaikan saja dengan nada yang Anda inginkan. Biasanya untuk mendapatkan kesesuaian nada, para penggambus biasa menggunakan teknik penjarian. Penggunaan teknik penjarian ini bisa membantu menemukan nada sesuai yang kita inginkan.

Tak jauh berbeda dengan instrument petik yang lain, gambus pun bisa di-tuning. Maksudnya, pemain alat music bisa menyetel setiap senarnya agar bisa mendapatkan nada yang tepat.

Untuk posisi dalam memainkan instrument ini bisa Anda lakukan dengan duduk, bersila maupun berdiri. Setiap posisi juga membutuhkan petikan tersendiri yang pemain sesuaikan dengan kenyamanannya. Maka perlu adaptasi di setiap posisi ketika bermain gambus.

Jadi bisa kita simpulkan bahwa gambus ialah alat musik atau instrumen musik yang memainkannya dengan cara memetik senarnya dan asalnya dari Timur Tengah. Hasil nada dari petikan senar gambus kental nuansanya dengan islam, sebagaimana asal muasalnya.

Itulah sekilas pembahasan tentang jawaban dari pertanyaan salah satu alat musik yang digunakan di era islam adalah. Meskipun kini sudah banyak instrument musik di era modern, taka da salahnya tetap melestarikan gambus. Apalagi jika penggunaannya untuk menyebarkan ajaran islam, bermusik sekaligus berdakwah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.