Telinga kemasukan air merupakan kondisi yang sering terjadi ketika mandi, berenang, atau bermain air hujan. Ketika telinga kemasukan air, segera atasi dengan cara mengeluarkan air ditelinga dalam penjelasan kali ini.
Mengingat air yang tertahan dalam telinga tentu akan membuat tidak nyaman dan harus segera Anda keluarkan. Bahkan beberapa orang juga menganggap bahwa air yang masuk ke telinga dapat menyebabkan gangguan kesehatan.
Sebenarnya, air yang masuk ke telinga dapat keluar dengan sendirinya meski bisa memicu berbagai keluhan. Tapi jika Anda tidak yakin, maka keluarkan dengan cara berikut ini.
Cara Mengeluarkan Air Ditelinga
Siraman air ke atas kepala saat melakukan tata cara mandi wajib setelah haid yang benar menurut islam terkadang bisa membuat air masuk ke telinga, begitu juga ketika berenang. Namun tenang saja, karena berikut ini ada beberapa cara mengeluarkan air dari telinga secara efektif dan mudah.
1. Berbaring Menyamping
Pertama, keluarkan air dalam telinga dengan cara berbaring menyamping ke arah telinga yang kemasukan air. Jika telinga kanan yang kemasukan air, berarti posisi berbaring adalah menyamping dengan telinga kanan di bawah.
Begitu juga jika telinga kiri yang kemasukan air, maka berbaring menyamping dengan posisi telinga kiri pada bagian bawah. Lakukan cara ini selama beberapa menit, nantinya air akan keluar sesuai tekanan gravitasi.
2. Alkohol Gosok
Cobalah menggunakan alkohol gosok atau hidrogen peroksida, ini cukup ampuh membantu mengeringkan liang telinga. Meski ampuh, Anda tetap perlu berhati-hati saat menggunakan alkohol gosok ini.
Jika gendang telinga Anda berlubang, maka jangan gunakan obat tetes telinga kemasukan air ini. Hal ini karena bisa menyebabkan rasa sakit parah, bahkan ada kadar tinggi yang bisa menjadi racun bagi telinga.
3. Pengering Rambut
Cara mengeluarkan air ditelinga selanjutnya adalah dengan menggunakan panas dari pengering rambut. Pertama, nyalakan pengering rambut dengan suhu terendah dan dekatkan ke telinga dengan jarak sekitar 30 cm.
Setelah itu, goyangkan pengering rambut sama seperti saat Anda menggunakannya untuk mengeringkan rambut. Tarik daun telinga secara perlahan untuk memaksimalkan aliran udara hangat yang masuk ke telinga.
4. Handuk Hangat
Rendam handuk menggunakan air hangat dan pastikan suhunya tidak terlalu panas agar tidak menimbulkan iritasi. Jika sudah, letakkan kepala miring dengan posisi telinga yang kemasukan air berada pada bagian bawah.
Anda perlu bersantai sejenak sambil menunggu air keluar, pastikan tidak berubah posisi dari sebelumnya. Air hangat dapat membantu merenggangkan jaringan telinga sehingga air tidak lagi terperangkap.
5. Melakukan Terapi Uap
Sebenernya cara mengeluarkan air dari telinga dengan terapi uap hampir sama dengan menggunakan pengering rambut. Terapi uap ini bertujuan untuk membuat air yang ada dalam telinga menguap.
Siapkan baskom berisi air panas dan posisikan wajah berada di atas baskom, tutup kepala menggunakan handuk. Hirup uapnya selama 5-10 menit, miringkan kepala dengan telinga yang kemasukan air menghadap ke bawah.
6. Goyangkan Telinga
Cara mengatasi telinga tersumbat paling populer adalah dengan menggoyangkan telinga. Caranya dengan memiringkan kepala ke arah kanan sampai telinga menyentuh bagian bahu.
Jika sudah berhasil menyentuh, kemudian goyangkan telinga ke arah bahu. Sedangkan untuk mengeluarkan air dari telinga kiri, Anda perlu memiringkan kepala ke arah kiri, lalu goyangkan.
7. Mengunyah Permen Karet
Cara mengeluarkan air ditelinga bisa juga dengan mengunyah permen karet. Menggerakkan mulut dengan mengunyah permen karet cukup ampuh untuk membuka saluran yang menyambungkan telinga dan tenggorokan.
Apabila saluran yang menyambungkan telinga dan tenggorokan terbuka, maka air lebih mudah untuk keluar. Pastikan untuk mengunyah permen karet secara perlahan agar semua air yang masuk dapat keluar dengan baik.
8. Isap dengan Telapak Tangan
Anda juga bisa mengeluarkan air dari telinga dengan menggunakan telapak tangan atau terkenal dengan teknik ruang hampa. Letakkan telapak tangan untuk menutup lubang telinga, lalu tekan telapak tangan ke arah dalam telinga.
Tekan secara perlahan, jika sudah tarik ke arah luar telinga. Kemudian miringkan kepala ke arah telinga yang kemasukan air agar air yang tertarik tekanan tangan bisa keluar.
9. Manuver Valsava
Cara mengeluarkan air ditelinga dengan manuver valsava sebenarnya sama dengan teknik mengunyah permen karet. Hal ini karena manuver valsava dan mengunyah permen karet tujuannya sama sama membuka tuba eustachius.
Manuver valsava ini bisa Anda lakukan dengan menarik napas dalam-dalam. Kemudian barengi dengan menutup mulut dan pencet hidung menggunakan jari telunjuk dan jempol.
Jika sudah, hembuskan napas seperti membuang ingus secara perlahan hingga terdengar suara letupan. Suara letupan ini menjadi tanda bahwa saluran telinga telah terbuka dan air akan mengalir ke luar telinga.
10. Teteskan dengan Air
Selanjutnya, teteskan telinga dengan air air hangat bukan air panas. Teteskan air tersebut ke telinga yang kemasukan air sambil memiringkan kepala hingga telinga yang tersebut menghadap ke atas.
Diamkan selama tiga detik, jangan lupa untuk memiringkan kepala ke sisi yang berlawanan. Tunggu beberapa saat dengan posisi telinga yang kemasukan air menghadap ke bahu hingga air keluar.
11. Gerakkan Rahang dan Mulut
Air yang masuk ke telinga akan semakin sulit keluar jika ada saluran yang tersumbat. Saluran tersebut biasanya adalah saluran sempit yang menghubungkan rongga telinga dengan bagian belakang lubang hidung.
Lakukan peregangan mulut dan rahang seperti menguap atau mengunyah untuk melegakan saluran tersumbat ini. Coba gerakkan rahang dan mulut sampai telinga terasa bebas kembali.
Jika Anda sudah melakukan berbagai cara mengeluarkan air ditelinga tersebut tetapi gagal, bahkan ada gangguan pada telinga. Segera lakukan pemeriksaan dengan dokter THT untuk penanganan yang tepat.
Pria kelahiran Bantul, suka menulis sejak kuliah. Hobi banget menekuni tentang wawasan keislaman, teknologi dan wisata. Saat ini aktif di berbagai organisasi salah satunya di Nur Ramadhan.